Dinkes Sebut Belum Ditemukan Kasus HMPV di Medan, Bandara Kualanamu Perketat Pintu Masuk

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
zoom-inlihat fotoDinkes Sebut Belum Ditemukan Kasus HMPV di Medan, Bandara Kualanamu Perketat Pintu Masuk
pixabay
Ilustrasi virus HMPV

Editor Medan,MEDAN- Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Yudha P Setiawan mengatakan, belum ada laporan atau kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang merebak di China masuk ke Kota Medan

Yudha menjelaskan, meski belum ada kasus di Medan, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat.

Dikatakan Yudha, pihaknya juga sudah mendapat pesan dari pemerintah pusat untuk meminta masyarakat menjaga pola hidup sehat untuk menghindari terjadinya virus HMPV.

“Sampai saat ini belum ada laporan dari setiap rumah sakit ataupun puskesmas adanya pasien yang terkena virus HMPV,” terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).

Yudha menjelaskan virus HMPV ini bukanlah virus yang mematikan. Hanya saja masyarakat perlu mengenali ciri-ciri penyakitnya.

“Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker bila merasa tidak enak badan, dan segera konsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan,” terangnya.

Dikatakannya, virus ini memiliki karekteristik seperti flu biasa. Penularannya juga bisa dari air liur dan droplet dari individu yang terdeteksi.

“Menurut informasi yang diberikan oleh Kemenkes bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini banyak menyerang anak-anak dan lansia,” katanya.

Sementara itu, pihak Bandara Kualanamu melakukan berbagai antisipasi untuk menangkal, Human Metapneumovirus (HMPV) dan influenza A atau flu burung.

Pengawasan ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Kualanamu.

Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan, peningkatan pengawasan dilakukan kepada pelaku perjalanan mulai dari personel pesawat hingga penumpang.

“Khususnya yang berasal dari wilayah/negara terjangkit (pengawasan dilakukan) melalui pengamatan suhu termometer, pengamatan tanda dan gejala secara visual,” ujar Subur.

Kata dia, bila ditemukan adanya kasus HMPV atau influenza A, maka BBKK Kualanamu akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan terkait, untuk mengidentifikasi kontak erat, penumpang yang terjangkit HMPV maupun influenza A.

“Identifikasi dilakukan pada penumpang yang berada di 2 baris sisi kanan, kiri, depan, belakang dan penumpang lain yang kontak serta awak personel alat angkut, yang memberikan pelayanan pada penumpang yang sakit,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Editor Medan dengan judul Dinkes Sebut Belum Ditemukan Kasus HMPV di Medan, Bandara Kualanamu Perketat Pintu Masuk,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *