
Editormedan.com – Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pemudik pada Idul Fitri 1446 H/Tahun 2025. PT Angkasa Pura Aviasi memproyeksikan bahwa jumlah penumpang yang akan menggunakan layanan bandara selama periode mudik mencapai 507.605 orang, meningkat 5 persen dibandingkan realisasi pemudik pada tahun 2024 yang tercatat sebanyak 499.755 penumpang.
Peningkatan ini mencerminkan tingginya animo masyarakat untuk pulang ke kampung halaman setelah pandemi dan pembatasan perjalanan di tahun-tahun sebelumnya semakin longgar. Tren pertumbuhan penumpang ini juga didorong oleh meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara yang lebih cepat dan nyaman.
Direktur PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu. Persiapan ini mencakup peningkatan layanan operasional, penambahan petugas keamanan dan kebersihan, serta koordinasi dengan maskapai penerbangan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
“Kami memperkirakan peningkatan jumlah penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025 ini mencapai 5 persen dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar layanan di bandara tetap berjalan lancar,” ujar Rifai.
Menurutnya, lonjakan jumlah penumpang terutama terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran, di mana masyarakat mulai melakukan perjalanan ke kampung halaman dan kembali ke kota asal mereka setelah perayaan Idul Fitri.
Untuk mengakomodasi tingginya permintaan penerbangan, beberapa maskapai telah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) ke sejumlah rute domestik favorit, seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Banda Aceh. Selain itu, penerbangan internasional ke Malaysia dan Singapura juga diprediksi mengalami peningkatan jumlah penumpang.
“Beberapa maskapai telah mengajukan penambahan frekuensi penerbangan ke destinasi populer. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai dan Otoritas Bandara untuk memastikan ketersediaan slot penerbangan tambahan,” tambah Rifai.
Selain peningkatan jumlah penerbangan, pihak Bandara Kualanamu juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung guna memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Di antaranya adalah penambahan loket check-in, perluasan area tunggu penumpang, serta peningkatan fasilitas transportasi darat seperti taksi dan angkutan umum yang beroperasi di area bandara.
Guna menghindari kepadatan di terminal, PT Angkasa Pura Aviasi juga mengimbau para calon penumpang untuk datang lebih awal ke bandara dan memanfaatkan layanan check-in online yang disediakan oleh maskapai masing-masing.
“Kami juga mengajak seluruh pemudik untuk memperhatikan jadwal keberangkatan mereka, menghindari jam-jam sibuk, serta memastikan kelengkapan dokumen perjalanan agar proses check-in dan boarding berjalan lancar,” kata Rifai.
Sementara itu, dari sisi keamanan, pihak Bandara Kualanamu telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran. Pemeriksaan di titik-titik masuk bandara akan diperketat guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Peningkatan jumlah pemudik di Bandara Kualanamu juga membawa dampak positif terhadap sektor ekonomi, terutama bagi pelaku usaha di sekitar bandara. Restoran, toko oleh-oleh, dan layanan transportasi lokal diperkirakan akan mengalami peningkatan omzet selama masa mudik Lebaran ini.
Sejumlah penumpang yang telah memesan tiket jauh-jauh hari mengaku senang dengan kesiapan pihak bandara dalam menghadapi lonjakan pemudik. Namun, beberapa calon penumpang juga mengeluhkan kenaikan harga tiket pesawat menjelang Lebaran, yang menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang ingin mudik dengan anggaran terbatas.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik, Bandara Kualanamu akan tetap menerapkan sistem manajemen operasional yang sama guna menjaga kelancaran layanan. Diperkirakan arus balik akan mencapai puncaknya pada H+3 hingga H+7 Lebaran, di mana masyarakat kembali ke kota asal mereka untuk kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasa.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Bandara Kualanamu optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik Lebaran 2025. Pihaknya juga berharap agar seluruh penumpang tetap mematuhi aturan yang berlaku di bandara demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Lonjakan jumlah pemudik di Bandara Kualanamu ini menjadi bukti bahwa transportasi udara tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin mudik dengan lebih cepat dan nyaman. Ke depan, PT Angkasa Pura Aviasi berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan agar pengalaman perjalanan udara semakin menyenangkan bagi seluruh penumpang.