
EDITORMEDAN.COM – Sebuah insiden kebakaran besar terjadi di Urban Kafe yang terletak di sisi timur Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Polonia, Medan, pada Jumat sore (30/5). Api yang berkobar dengan hebat berhasil diatasi setelah upaya pemadaman selama beberapa jam oleh petugas Damkar Kota Medan. Peristiwa ini menimbulkan kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Menurut laporan awal dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Medan, kobaran api pertama kali terlihat di area kondominium Hotel Danau Toba sekitar pukul 17.53 WIB. Api kemudian dengan cepat menjalar ke bangunan Urban Kafe yang berada di sebelahnya. Sembilan unit mobil pemadam kebangkrutan dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi yang semakin kritis.
Andhika, Operator Data dan Informasi Damkar Medan, menjelaskan bahwa tim pemadam kebakaran berjibaku selama berjam-jam untuk memadamkan api yang telah melalap sebagian besar bangunan kafe. “Proses pemadaman masih berlangsung ketika kami tiba di lokasi. Api cukup sulit dikendalikan karena menjalar dengan cepat,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Saksi mata di lokasi melaporkan kepanikan saat api mulai membesar. Pengunjung dan karyawan kafe serta hotel berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Beberapa orang bahkan terlihat berlarian sambil membawa barang-barang penting mereka. “Asap tebal tiba-tiba muncul dari arah kondominium, lalu api langsung menjalar ke kafe. Semua orang panik,” tutur salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara mengarah pada hubungan arus pendek listrik di area kondominium. Petugas masih memeriksa titik awal kebakaran untuk memastikan sumbernya. “Kami belum bisa memastikan penyebabnya sampai penyelidikan selesai. Tapi indikasi awal menunjukkan masalah kelistrikan,” tambah Andhika.
Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan sangat besar. Selain bangunan kafe yang rusak parah, berbagai peralatan dan furnitur di dalamnya juga ikut hangus. Pemilik usaha masih menghitung total kerugian, tetapi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Belum lagi dampak ekonomi bagi karyawan dan bisnis sekitar yang ikut terdampak.
Manajemen Hotel Danau Toba mengaku sedang berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menangani dampak kebakaran. “Kami memprioritaskan keselamatan tamu dan karyawan. Untuk sementara, akses ke area yang terbakar akan ditutup sampai dinyatakan aman,” kata perwakilan manajemen hotel.
Kebakaran ini mengundang perhatian warga Medan, terutama karena lokasinya yang berada di kawasan strategis kota. Banyak orang yang berkerumun di sekitar lokasi untuk melihat langsung dampak kebakaran. Petugas kepolisian akhirnya harus mengamankan area agar tidak mengganggu proses pemadaman.
Kepala Dinas Damkar Medan, melalui keterangan resmi, meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau. “Kami imbau semua pihak untuk memeriksa instalasi listrik dan menghindari penggunaan peralatan yang berpotensi memicu kebakaran,” pesannya.
Insiden ini juga memunculkan pertanyaan tentang kesiapan bangunan komersial terhadap bahaya kebakaran. Beberapa pengamat menilai perlunya audit keselamatan secara berkala untuk memastikan semua properti memenuhi standar proteksi kebakaran. “Kejadian ini harus jadi pelajaran bagi pengelola gedung untuk meningkatkan sistem pencegahan kebakaran,” ujar seorang ahli keselamatan bangunan.
Sementara itu, aktivitas di sekitar Hotel Danau Toba sempat terganggu akibat kebakaran ini. Kemacetan terjadi di Jalan Imam Bonjol karena mobil pemadam kebakaran yang memblokir sebagian jalan. Arus lalu lintas baru kembali normal setelah api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Pemilik Urban Kafe menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah kejadian ini. “Kami berduka atas kejadian ini dan akan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pastinya,” ujarnya. Mereka juga berjanji akan membangun kembali usaha tersebut setelah semua proses investigasi selesai.
Masyarakat Medan berharap insiden serupa tidak terulang di masa depan. Banyak yang mengapresiasi kerja keras petugas damkar yang berhasil mengendalikan api meski dalam kondisi sulit. “Petugas damkar sangat profesional. Mereka bekerja keras meski situasinya sangat berbahaya,” puji seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendinginan dan pemeriksaan pascakebakaran masih berlangsung. Pihak berwenang akan mengeluarkan laporan resmi setelah semua investigasi tuntas. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keselamatan dan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran di lingkungan sekitar.