Kebakaran Melanda Gedung Hotel Madinah Al Munawwaroh Asrama Haji Medan, Diduga Akibat Korsleting Listrik

EDITORMEDAN.COM – Suasana siang hari di Asrama Haji Medan mendadak berubah panik setelah Gedung Hotel Madinah Al Munawwaroh dilanda kebakaran pada Rabu, 30 Juli 2025. Insiden ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar, terutama di kalangan petugas dan penghuni asrama.

Asap tebal terlihat mengepul dari lantai dua gedung hotel, mengundang perhatian warga sekitar dan para penghuni lainnya. Beberapa orang terlihat berlarian menjauh dari lokasi kebakaran untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan. Petugas keamanan setempat dengan sigap mengevakuasi penghuni dan memastikan tidak ada orang yang tertinggal di dalam gedung.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Medan, H. Ramlan Sudarto, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di lantai dua gedung hotel. “Api diduga berasal dari lantai dua gedung hotel kita itu. Sepertinya korslet itu,” ujar Ramlan kepada wartawan di lokasi kejadian.

Api yang dengan cepat menjalar membuat petugas pemadam kebakaran harus dikerahkan dalam jumlah besar. Tak kurang dari lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan diturunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Butuh waktu sekitar satu jam hingga api berhasil dipadamkan secara keseluruhan.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Petugas berhasil mengevakuasi seluruh orang dari dalam gedung dengan cepat dan tertib. Sejumlah penghuni dan pegawai hotel sempat mengalami kepanikan, namun tidak ada yang sampai mengalami luka serius akibat peristiwa tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semua yang ada di gedung berhasil kami evakuasi. Tentu ini berkat kerja cepat tim keamanan dan bantuan warga,” tambah Ramlan. Ia juga mengapresiasi kesigapan petugas pemadam kebakaran dalam mengendalikan situasi.

Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran ini belum dapat ditaksir secara pasti. Beberapa fasilitas hotel seperti kamar tamu, plafon, kabel listrik, dan perlengkapan elektronik terlihat rusak parah. Pihak UPT Asrama Haji masih melakukan pendataan bersama tim teknis untuk mengetahui besaran kerusakan.

Kebakaran ini menjadi perhatian serius mengingat Gedung Hotel Madinah Al Munawwaroh merupakan salah satu fasilitas penting yang digunakan untuk akomodasi jamaah haji maupun kegiatan keagamaan lainnya. Gedung ini sering digunakan oleh para calon haji asal Sumatera Utara menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Pihak pengelola menyatakan bahwa pelayanan terhadap jamaah haji tidak akan terganggu secara keseluruhan. Mereka akan segera menyesuaikan penggunaan gedung lain yang masih aman dan dapat difungsikan sementara waktu. “Kami akan tetap menjaga pelayanan kepada para tamu dan jamaah. Penyesuaian lokasi akan segera dilakukan,” jelas Ramlan.

Kepolisian setempat telah memasang garis polisi di area yang terdampak kebakaran dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun penyebab pasti masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik dan laboratorium.

Sementara itu, warga sekitar Asrama Haji Medan mengaku sempat panik ketika mengetahui asap dan api membubung dari gedung hotel. Beberapa dari mereka berinisiatif membantu mengevakuasi penghuni dan mengamankan area sekitar dari kerumunan yang bisa mengganggu kerja petugas.

“Awalnya saya lihat asap hitam tebal dari atas gedung. Saya langsung bantu mengarahkan orang-orang untuk menjauh dan memberi ruang bagi mobil pemadam masuk,” ujar seorang warga bernama Anto. Ia berharap kejadian ini menjadi perhatian pemerintah dan pengelola gedung untuk meningkatkan sistem keselamatan dan kelistrikan.

Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Kebakaran juga menyatakan keprihatinannya atas insiden ini. Mereka akan mengadakan evaluasi terhadap standar keamanan gedung-gedung publik, khususnya fasilitas penginapan dan pelayanan publik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sebagai langkah lanjut, Asrama Haji Medan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi listrik di seluruh kompleks, termasuk gedung-gedung lain yang berada dalam satu area. Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi bahaya yang dapat menyebabkan musibah serupa.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan dan perawatan berkala terhadap fasilitas umum, terutama yang menampung banyak orang. Dengan evaluasi menyeluruh dan perbaikan yang cepat, diharapkan Asrama Haji Medan dapat kembali berfungsi optimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *