TNI AL Tanjung Balai Amankan 26 TKI Ilegal dan Temukan 500 Gram Sabu-Sabu

Editormedan.com – Tanjung Balai, 18 Januari 2025 – Pangkalan TNI Angkatan Laut (TNI AL) Tanjung Balai berhasil menggagalkan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal serta menemukan 500 gram sabu-sabu dalam sebuah operasi besar yang dilakukan pada Rabu malam (17/1/2025). Keberhasilan ini menambah catatan kesuksesan aparat dalam memberantas penyelundupan manusia dan narkoba yang merugikan negara. 

Operasi tersebut dimulai dengan informasi dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di sekitar pelabuhan Tanjung Balai. Personel TNI AL kemudian bergerak cepat untuk melakukan pengintaian dan pengecekan terhadap sebuah kapal yang dicurigai. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan 26 orang TKI ilegal yang tengah berusaha untuk berangkat ke luar negeri tanpa dokumen yang sah. 

Menurut keterangan Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai, Kolonel Laut (P) Agus Supriyadi, ke-26 TKI ilegal tersebut berencana untuk bekerja di luar negeri dengan menggunakan jalur ilegal, yang berisiko tinggi bagi keselamatan mereka. “Kami berhasil menggagalkan upaya keberangkatan ilegal ini. Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk mencegah perdagangan manusia dan memberantas jaringan yang mengatur pengiriman TKI ilegal,” ujar Kolonel Agus. 

Selain itu, yang mengejutkan dalam operasi tersebut adalah penemuan 500 gram sabu-sabu yang disembunyikan dalam sebuah tas yang dibawa oleh salah satu tersangka. Narkoba jenis sabu-sabu ini diperkirakan memiliki nilai jual yang cukup tinggi, dan dapat menyebabkan kerusakan besar pada generasi muda. Aparat TNI AL segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani kasus narkoba tersebut. 

Salah satu tersangka yang ditangkap, yang merupakan warga luar daerah, diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan narkoba yang lebih besar. Pihak berwajib telah memulai penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu tersebut. “Kami mendalami lebih lanjut kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam jaringan narkoba ini,” tambah Kolonel Agus. 

Ke-26 TKI yang ditangkap akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, sementara barang bukti narkoba telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut. Pihak TNI AL juga akan memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya TKI ilegal dan penyalahgunaan narkoba. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Tanjung Balai menjadi salah satu titik yang rawan untuk penyelundupan TKI ilegal dan narkoba. Pihak TNI AL pun terus meningkatkan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan yang ada di sekitar wilayah tersebut. Beberapa kali, mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dan menangkap pelaku yang terlibat. 

Pemerintah juga terus bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memperketat pengawasan dan pencegahan terhadap keberangkatan TKI ilegal. Diharapkan dengan semakin ketatnya pengawasan, praktik ilegal ini dapat diminimalisir dan para calon TKI dapat bekerja dengan aman melalui jalur resmi yang sudah disediakan oleh pemerintah. 

Sementara itu, sejumlah LSM yang peduli terhadap perlindungan TKI juga memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh TNI AL dalam mengamankan TKI ilegal. Mereka menilai bahwa upaya tersebut sangat penting untuk melindungi hak-hak tenaga kerja Indonesia yang berpotensi menjadi korban penyelundupan atau eksploitasi. 

“Operasi seperti ini sangat penting untuk melindungi pekerja Indonesia yang seharusnya bekerja dengan aman dan terjamin hak-haknya. Kami mendukung penuh upaya pemerintah dan aparat keamanan dalam memberantas praktik ilegal semacam ini,” kata salah satu perwakilan LSM yang fokus pada perlindungan TKI. 

Dengan penangkapan ini, TNI AL kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah perairan dan mencegah segala bentuk kejahatan, termasuk perdagangan manusia dan narkoba. Masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati dan melapor jika mengetahui adanya praktik ilegal di sekitar mereka. 

Pihak berwenang berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, agar tidak terlibat dalam praktik ilegal yang dapat merugikan banyak orang. Pemberantasan sindikat penyelundupan TKI ilegal dan narkoba diharapkan dapat terus dilanjutkan dengan koordinasi antar lembaga yang lebih baik lagi. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *