Bobby Nasution Janji Selesaikan Empat Proyek Besar Pemko Medan Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Editormedan.com – Medan, 18 Januari 2025 – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah proyek multiyears yang belum rampung hingga saat ini. Dalam keterangannya, Bobby menegaskan bahwa ada empat proyek besar yang menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan diharapkan selesai sebelum masa jabatannya berakhir. 

Proyek multiyears, yang membutuhkan pendanaan lebih dari satu tahun anggaran, merupakan proyek jangka panjang yang memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga Kota Medan. Namun, Bobby menyebutkan bahwa proyek-proyek tersebut terhambat oleh berbagai faktor, mulai dari kendala administrasi hingga pandemi COVID-19 yang berdampak pada proses pembangunan. 

Salah satu proyek yang disebutkan Bobby adalah pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKT), yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Meskipun ada kemajuan signifikan dalam pembangunannya, beberapa ruas jalan masih membutuhkan waktu lebih lama untuk selesai. “Kami sudah berupaya keras untuk mempercepat penyelesaian proyek tol ini, namun ada beberapa kendala yang menyebabkan keterlambatan,” kata Bobby. 

Proyek kedua yang belum selesai adalah pembangunan infrastruktur kota, seperti drainase dan pengendalian banjir. Kota Medan, yang sering kali terpapar masalah banjir saat musim hujan, membutuhkan perbaikan sistem drainase yang lebih baik. Bobby menegaskan bahwa Pemko Medan terus berupaya untuk mengurangi genangan air dan memastikan kota ini tidak lagi dilanda banjir yang merugikan warganya. 

Selain itu, proyek ketiga yang menjadi perhatian adalah revitalisasi Lapangan Merdeka, sebuah ruang publik yang menjadi kebanggaan warga Medan. Meskipun beberapa bagian proyek telah selesai, Bobby menyebutkan bahwa revitalisasi keseluruhan lapangan tersebut memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. “Kami ingin menjadikan Lapangan Merdeka sebagai ruang yang nyaman bagi masyarakat, dan ini membutuhkan perencanaan yang matang,” ujarnya. 

Proyek keempat yang masih dalam pengerjaan adalah pembangunan sistem transportasi masal berbasis rel (light rail transit/LRT). Bobby mengatakan bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk mengurangi kemacetan di Medan, namun ada beberapa kendala teknis yang harus diselesaikan agar proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar. Proyek ini pun diharapkan bisa selesai di sisa masa jabatan Bobby, yang saat ini tengah berupaya menyelesaikan berbagai tantangan yang ada. 

Dalam penjelasannya, Bobby juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pusat, dan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan proyek-proyek tersebut. Pemerintah Kota Medan berusaha keras untuk menjaga kestabilan keuangan daerah agar bisa menyelesaikan proyek-proyek strategis tersebut tepat waktu. “Kerja sama yang solid antara semua pihak akan memastikan bahwa semua proyek ini selesai dengan baik dan memberi manfaat bagi warga Medan,” tambah Bobby. 

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Bobby menegaskan bahwa Pemko Medan berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan proyek-proyek yang menjadi tanggung jawabnya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat terhadap setiap proyek yang sedang berjalan, guna memastikan bahwa tidak ada masalah yang dapat menghambat kelancaran proyek. 

Bobby juga meminta dukungan penuh dari masyarakat agar pembangunan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. “Kami mengajak warga Medan untuk selalu memberikan masukan yang konstruktif agar proyek pembangunan ini dapat memenuhi harapan masyarakat,” ungkap Bobby. 

Namun, dalam pernyataannya, Bobby juga mengakui bahwa keberhasilan penyelesaian proyek multiyears ini tidak hanya bergantung pada pemerintah kota, tetapi juga pada kemampuan anggaran dan kesiapan berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, Bobby menekankan pentingnya koordinasi yang efektif dengan pihak legislatif dan sektor swasta untuk mengoptimalkan pendanaan dan sumber daya yang ada. 

Sebagai bagian dari upaya menyelesaikan proyek tersebut, Pemko Medan juga akan memprioritaskan penggunaan teknologi yang efisien dalam setiap tahap pembangunan, sehingga prosesnya bisa lebih cepat dan hasilnya lebih maksimal. Bobby menyebutkan bahwa penggunaan teknologi yang tepat dapat membantu mempercepat berbagai tahapan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek. 

Meskipun masa jabatan Bobby sebagai Wali Kota Medan tinggal menghitung bulan, ia bertekad untuk meninggalkan warisan pembangunan yang bermanfaat bagi kota ini. Bobby menambahkan bahwa proyek multiyears yang sedang dikerjakan bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk masa depan Kota Medan. 

Pihaknya juga berharap bahwa setelah masa jabatannya berakhir, para penerusnya dapat melanjutkan dan menyelesaikan proyek-proyek yang sudah dimulai. “Pembangunan tidak bisa hanya diukur dengan satu periode, tetapi harus berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Medan,” kata Bobby menutup penjelasannya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *