
EDITORMEDAN.COM – Kondisi jembatan penyeberangan (overpass) di kawasan Stasiun Kereta Api (KAI) Medan kini menjadi perhatian masyarakat. Sejumlah bagian besi dan material pendukung hilang, membuat fasilitas umum itu tampak rusak dan berbahaya bagi pejalan kaki.
Dari hasil pantauan di lokasi pada Kamis (2/10/2025), besi siku berwarna putih yang seharusnya menjadi pagar pembatas jembatan banyak yang sudah copot. Diduga kuat, material tersebut dicuri oleh pihak tak bertanggung jawab.
Kondisi itu menyebabkan tampilan jembatan terlihat kusam dan tak terawat. Hampir separuh bagian pembatas besi kini hilang, sementara yang tersisa hanya berada di area pintu masuk Stasiun KAI Medan.
Selain merusak estetika, hilangnya besi pengaman ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang kerap melintas di atas overpass tersebut.
“Kalau jalan malam hari rasanya tidak aman. Banyak bagian yang bolong, takut terpeleset atau jatuh,” kata Rudi, warga sekitar yang ditemui di lokasi.
Warga juga mengeluhkan minimnya penerangan di sekitar jembatan. Lampu yang tidak menyala semakin membuat area itu tampak suram dan berisiko bagi pengguna jalan kaki.
Selain bagian besi yang hilang, beberapa titik di lantai dan dinding jembatan terlihat mulai lapuk dan berkarat. Ada pula bagian yang berlubang akibat korosi dan usia penggunaan yang cukup lama.
Beberapa pedagang di sekitar kawasan stasiun menyebut, aksi pencurian material diduga dilakukan pada malam hari ketika kondisi sepi dan tidak ada penjagaan ketat.
“Kami sering lihat ada orang bawa alat malam-malam. Dikira petugas, padahal mungkin yang ambil besi. Besoknya udah hilang aja,” ujar salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya.
Mereka berharap pihak berwenang, termasuk PT KAI dan Pemerintah Kota Medan, segera mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki serta menjaga keamanan di area tersebut.
Kondisi overpass yang rusak juga menimbulkan kesan negatif bagi wisatawan yang datang melalui Stasiun Medan, sebagai salah satu pintu gerbang utama kota.
“Ini kan di tengah kota, dekat pusat aktivitas warga dan turis. Kalau dibiarkan rusak begini, jadi malu juga,” ujar seorang penumpang kereta lainnya.
Banyak warga menyarankan agar dilakukan pemasangan kamera pengawas (CCTV) serta peningkatan patroli keamanan di sekitar jembatan untuk mencegah pencurian material kembali terjadi.
Selain itu, perawatan rutin dan pengecatan ulang dinilai perlu dilakukan agar jembatan kembali layak digunakan dan nyaman bagi masyarakat.
Kehadiran fasilitas publik seperti overpass seharusnya menjadi simbol kota yang tertib dan aman. Karena itu, hilangnya besi pengaman di Stasiun Medan menjadi alarm bagi pihak berwenang untuk segera bertindak.
