Bobby Nasution Memulai Tugas sebagai Gubernur Sumut: Fokus pada Pembangunan Merata dan Pemberantasan Korupsi

Editormedan.com – Sumatera Utara (Sumut) memasuki era baru kepemimpinan dengan dilantiknya Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumut periode 2025-2030. Pada Senin, 3 Maret 2025, Bobby Nasution resmi menempati kantor gubernur di Jalan Diponegoro, Medan, setelah seminggu mengikuti retret Kepala Daerah di Magelang. Pelantikannya sebagai gubernur sebelumnya telah dilaksanakan di Istana Negara pada 20 Februari 2025. Kehadiran Bobby Nasution di kantor gubernur menandai dimulainya tugas berat untuk memajukan Sumut, provinsi yang kaya akan potensi namun masih menghadapi berbagai tantangan.

Dalam sambutan perdananya, Bobby Nasution mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk memimpin Sumut dengan penuh tanggung jawab. Ia menyadari bahwa tugas sebagai gubernur bukanlah hal mudah, terutama mengingat kompleksitas masalah yang dihadapi Sumut. “Saya menyadari betapa besar amanah yang diberikan rakyat Sumut kepada saya. Ini adalah tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan integritas,” ujarnya.

Salah satu fokus utama Bobby Nasution adalah pembangunan yang merata di seluruh wilayah Sumut. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terpusat di Medan atau kota-kota besar lainnya, tetapi harus menjangkau daerah-daerah terpencil. “Kita harus memastikan bahwa semua wilayah di Sumut, dari pesisir hingga pegunungan, merasakan manfaat pembangunan. Tidak ada lagi ketimpangan antara kota dan desa,” tegasnya.

Bobby Nasution juga menyinggung pentingnya peningkatan kualitas infrastruktur sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Ia berjanji akan mempercepat pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara untuk mendukung mobilitas barang dan jasa. “Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk menarik investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kita akan bekerja keras untuk mewujudkannya,” jelasnya.

Di bidang pendidikan, Bobby Nasution berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh Sumut. Ia menilai bahwa pendidikan adalah fondasi penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. “Kita akan memperbaiki fasilitas sekolah, meningkatkan kualitas guru, dan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Setiap anak di Sumut berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ucapnya.

Selain pendidikan, Bobby Nasution juga menaruh perhatian besar pada sektor kesehatan. Ia berencana untuk memperbaiki fasilitas kesehatan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. “Kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Kita akan memastikan bahwa setiap orang, terutama di daerah terpencil, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,” ujarnya.

Di sektor ekonomi, Bobby Nasution berencana untuk mengoptimalkan potensi pertanian, perkebunan, dan pariwisata Sumut. Ia menilai bahwa ketiga sektor ini memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sumut adalah provinsi yang kaya akan sumber daya alam. Kita akan mendorong industrialisasi di sektor pertanian dan perkebunan agar nilai tambahnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” paparnya.

Terkait pariwisata, Bobby Nasution berencana untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan Sumut seperti Danau Toba, Bukit Lawang, dan Berastagi ke tingkat internasional. Ia yakin bahwa pariwisata bisa menjadi sumber devisa yang besar bagi Sumut. “Kita akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan pelaku industri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Pariwisata adalah sektor yang bisa mendatangkan manfaat ekonomi yang besar,” ujarnya.

Bobby Nasution juga menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan toleransi di Sumut. Sebagai provinsi yang multietnis dan multireligius, Sumut memiliki potensi konflik yang perlu dikelola dengan baik. “Kita harus menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama serta antarsuku. Keberagaman adalah kekuatan kita, bukan kelemahan,” tegasnya.

Selain itu, Bobby Nasution juga menyampaikan komitmennya untuk memberantas korupsi dan meningkatkan transparansi dalam pemerintahan. Ia menegaskan bahwa dirinya akan memimpin dengan integritas dan akuntabilitas. “Tidak ada toleransi untuk korupsi. Kita akan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan untuk pembangunan digunakan secara tepat sasaran,” tegasnya.

Bobby Nasution juga mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk mendukung program-program pemerintah provinsi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. “Saya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan. Mari kita bekerja sama untuk membawa Sumut ke level yang lebih tinggi,” ajaknya.

Di akhir sambutannya, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumut yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia berjanji akan bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misinya dalam memajukan Sumut. “Saya tidak akan mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan. Mari kita bersama-sama membangun Sumut yang lebih sejahtera, adil, dan maju,” tutupnya.

Dengan resmi memulai tugasnya, Bobby Nasution kini siap memimpin Sumatera Utara selama lima tahun ke depan. Masyarakat Sumut pun menaruh harapan besar pada kepemimpinannya, terutama dalam mengatasi berbagai persoalan yang selama ini menghambat kemajuan provinsi tersebut. Semoga langkah-langkah yang diambil Bobby Nasution dapat membawa Sumut menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *