DPRD Binjai Minta TNI-Polri Tangkap Sindikat Besar Pasca-Penggerebekan Barak Judi dan Narkoba

Editormedan.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai mendesak pihak TNI dan Polri untuk menangkap para pelaku yang terlibat dalam jaringan tindak pidana kejahatan, khususnya yang berkaitan dengan perjudian dan narkoba. Seruan ini muncul setelah penggerebekan sebuah barak yang diduga menjadi tempat penyelundupan dan peredaran narkoba serta aktivitas perjudian yang meresahkan warga. 

Barak yang terletak di kawasan strategis Kota Binjai itu, pada Minggu (12/1/2025) lalu, digerebek oleh aparat gabungan dari TNI dan Polri. Dalam penggerebekan tersebut, pihak berwenang menemukan sejumlah barang bukti terkait aktivitas perjudian dan narkoba yang sedang berlangsung di tempat tersebut. Polisi berhasil mengamankan beberapa tersangka yang diduga kuat terlibat dalam jaringan narkoba dan perjudian. 

“Ini adalah tindakan yang sangat meresahkan bagi masyarakat kami. Kami meminta agar pihak berwajib segera menangkap dan mengungkap siapa saja yang berada di balik sindikat besar ini,” ujar anggota DPRD Kota Binjai, Sutrisno, dalam keterangannya pada Senin (13/1/2025). 

Sutrisno menambahkan bahwa penggerebekan yang dilakukan di barak tersebut membuktikan bahwa Kota Binjai masih menjadi salah satu tempat yang rawan terhadap peredaran narkoba dan praktik perjudian. Ia berharap penegakan hukum yang tegas akan membantu menciptakan rasa aman bagi masyarakat. 

Menurutnya, keberadaan tempat-tempat seperti ini merupakan ancaman nyata bagi masa depan generasi muda, yang rentan terjebak dalam lingkaran peredaran narkoba dan perjudian. Ia juga mengungkapkan bahwa keberadaan tempat perjudian seringkali menjadi sumber konflik sosial yang meresahkan warga sekitar. 

Sebagai bagian dari upaya mendukung penegakan hukum, Sutrisno bersama dengan sejumlah anggota DPRD lainnya juga berencana untuk mengadakan rapat dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut dalam pemberantasan sindikat perjudian dan narkoba di wilayah tersebut. 

Pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Binjai, sudah memulai penyelidikan lebih mendalam terkait jaringan sindikat yang diduga kuat terlibat dalam praktik perjudian dan narkoba. Kapolres Binjai, AKBP Andriansyah, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi untuk membasmi kegiatan ilegal tersebut hingga ke akar-akarnya. 

“Kami akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kejahatan ini. Tidak ada tempat bagi mereka di kota ini,” tegas AKBP Andriansyah dalam konferensi pers yang digelar pasca-penggerebekan. 

Sementara itu, warga setempat mengungkapkan bahwa mereka sangat mendukung langkah yang diambil oleh aparat untuk memberantas kegiatan ilegal ini. “Kami merasa sangat terganggu dengan keberadaan tempat perjudian dan narkoba di dekat pemukiman kami. Kami berharap pihak berwajib dapat segera menangkap semua pelaku yang terlibat,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. 

Ke depan, masyarakat berharap ada langkah yang lebih tegas dari pemerintah kota dan aparat penegak hukum dalam menanggulangi peredaran narkoba dan perjudian di Kota Binjai. Mereka juga berharap agar fasilitas keamanan dan patroli di wilayah tersebut ditingkatkan guna mencegah praktik ilegal serupa kembali muncul. 

“Dalam situasi seperti ini, kami membutuhkan kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk memastikan bahwa Kota Binjai bebas dari aktivitas ilegal yang merugikan banyak pihak,” tutup Sutrisno. 

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam memberantas segala bentuk kejahatan yang meresahkan. Diharapkan, dengan sinergi yang kuat, Kota Binjai dapat segera terbebas dari ancaman perjudian dan narkoba yang merusak kehidupan warga. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *