Heboh di Medsos, Pagar Taman Makam Pahlawan Medan Dikira Dicuri, Ternyata Disimpan oleh Pengelola

Editormedan.com – Beberapa hari terakhir, media sosial sempat dihebohkan dengan unggahan yang menyebut puluhan pagar di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Sisingamangaraja, Medan, diduga hilang dicuri. Informasi ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya warga Medan yang merasa prihatin atas dugaan pencurian di lokasi yang memiliki nilai historis dan nasional tersebut.

Namun, setelah dilakukan penelusuran dan klarifikasi oleh pihak kepolisian, kabar tersebut dipastikan tidak benar. Pagar-pagar di TMP tersebut ternyata tidak hilang dicuri, melainkan telah diamankan oleh pihak pengelola makam untuk kepentingan perawatan dan perbaikan.

Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Ipda Matias Manjorang, dalam keterangannya pada Jumat, 11 April 2025, menjelaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak sesuai fakta. “Jadi pagar itu bukan hilang, tetapi sudah diamankan oleh pihak pengelola kuburan dan disimpan,” ujar Manjorang.

Menurutnya, pihak pengelola TMP memang sengaja mencopot dan menyimpan sejumlah pagar untuk keperluan perbaikan fasilitas makam. Proses pencopotan dilakukan secara bertahap dan terencana, bukan karena ada unsur pencurian sebagaimana yang sempat dispekulasikan oleh warganet.

Informasi ini diperoleh setelah pihak kepolisian melakukan pengecekan langsung ke lokasi bersama petugas keamanan dan pengelola Taman Makam Pahlawan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pagar yang dimaksud masih ada dan dalam kondisi baik, hanya saja disimpan di tempat yang tidak terlihat oleh umum.

Lebih lanjut, pihak pengelola menjelaskan bahwa beberapa bagian pagar mengalami kerusakan akibat usia dan cuaca, sehingga perlu diperbaiki dan dicat ulang agar tetap layak dan terjaga keindahannya. “Kami menyimpan pagar tersebut sementara waktu untuk perawatan. Tidak ada yang hilang atau dicuri,” ujar salah satu petugas pengelola TMP.

Taman Makam Pahlawan Sisingamangaraja Medan merupakan salah satu lokasi penting yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para pahlawan nasional dan tokoh militer. Keberadaannya sangat dihormati masyarakat, sehingga munculnya isu hilangnya pagar langsung menimbulkan reaksi emosional.

Banyak warga yang sempat mengecam dugaan pencurian tersebut di media sosial, bahkan ada yang menyayangkan lemahnya pengawasan terhadap situs bersejarah seperti TMP. Namun, dengan klarifikasi dari pihak berwenang, situasi kembali mereda dan masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi.

Ipda Matias Manjorang juga mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya. “Sebaiknya cek dulu sumbernya dan jangan langsung menyebarkan berita yang belum jelas. Apalagi ini menyangkut tempat penting seperti makam pahlawan,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa mereka akan terus menjaga keamanan dan ketertiban di area TMP serta memastikan tidak ada tindakan kriminal yang merugikan situs bersejarah tersebut. Mereka juga membuka pintu komunikasi dengan masyarakat yang memiliki informasi atau pertanyaan terkait kondisi fasilitas publik di wilayah Medan Kota.

Kejadian ini sekaligus menjadi pelajaran penting mengenai pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya ke publik. Di era digital saat ini, berita hoaks dan spekulasi sangat mudah menyebar dan dapat memicu kepanikan yang tidak perlu.

Masyarakat pun berharap agar pengelolaan Taman Makam Pahlawan terus ditingkatkan, baik dari sisi kebersihan, keamanan, hingga fasilitas pendukung. TMP bukan sekadar tempat pemakaman, tetapi juga simbol penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

Dengan klarifikasi resmi ini, masyarakat diharapkan bisa kembali tenang dan tidak terpancing oleh isu yang tidak berdasar. Ke depan, sinergi antara pengelola TMP, aparat keamanan, dan masyarakat akan sangat penting untuk menjaga situs bersejarah ini tetap terawat dan aman.

Pemerintah Kota Medan bersama instansi terkait juga diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas TMP, agar insiden seperti salah paham mengenai pagar ini tidak kembali terulang. Pengelolaan yang profesional dan transparan akan memberikan rasa aman dan nyaman, serta menjaga kehormatan para pahlawan yang telah gugur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *