
EDITORMEDAN.COM Sudah lebih dari dua minggu berlalu sejak tragedi memilukan menimpa keluarga besar almarhumah Rusti, seorang ibu dari tiga anak yang tewas secara tragis akibat penganiayaan brutal pada Sabtu malam, 26 April 2025. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Hanif, dekat pintu Tol Hanif, Medan. Dalam suasana duka yang belum juga reda, keluarga besar almarhumah kini menyuarakan harapan kepada para penegak hukum untuk memberikan keadilan yang layak bagi korban dan keluarganya.
Rusti bukan hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Ia adalah tulang punggung keluarga yang sehari-hari berjuang mencari nafkah melalui usaha kecil yang ia jalankan dengan penuh dedikasi. Di tempat usahanya itulah nyawanya direnggut oleh pelaku kejahatan yang hingga kini masih bebas berkeliaran. Ketidakpastian ini menambah luka bagi keluarga yang ditinggalkan, khususnya ketiga anaknya yang masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang seorang ibu.
Keluarga korban telah melaporkan peristiwa ini secara resmi ke Polsek Medan Tembung pada tanggal 27 April 2025, sehari setelah kejadian. Namun, hingga kini, belum ada perkembangan signifikan dalam proses penyelidikan. Waktu terus berjalan, tetapi keadilan bagi almarhumah Rusti dan keluarganya seakan tertahan di ruang hampa.
Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolri, Kapolda Sumatera Utara, dan Kapolsek Medan Tembung, keluarga besar Rusti mengungkapkan kekecewaan sekaligus harapan besar agar kasus ini dapat segera ditangani secara serius dan tuntas. Mereka tidak hanya menginginkan pelaku segera ditangkap, tetapi juga ingin memastikan bahwa tidak ada korban lain di masa depan akibat kelalaian penegakan hukum.
Situasi yang dihadapi anak-anak almarhumah sangat memprihatinkan. Mereka tidak hanya kehilangan ibu mereka dalam peristiwa yang mengenaskan, tetapi juga harus hidup dalam bayang-bayang ketakutan karena pelaku masih belum ditangkap. Trauma psikologis yang mereka alami tentu berdampak besar terhadap kehidupan dan masa depan mereka.
Keluarga berharap pihak kepolisian dapat meningkatkan intensitas penyelidikan, termasuk membuka ruang bagi masyarakat untuk turut memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap keberadaan pelaku. Dalam era keterbukaan informasi seperti saat ini, partisipasi publik dapat menjadi bagian penting dalam membantu penegak hukum menjalankan tugasnya.
Harapan keluarga besar almarhumah Rusti sederhana: keadilan. Mereka tidak menuntut lebih dari apa yang menjadi hak setiap warga negara Indonesia, yaitu perlindungan dan kepastian hukum. Ketika hukum tidak mampu menjangkau mereka yang lemah, maka rasa keadilan dalam masyarakat akan terkikis.
Kasus seperti ini juga mencerminkan pentingnya kecepatan dan transparansi dalam penanganan kasus kriminal, terutama yang melibatkan kekerasan dan hilangnya nyawa seseorang. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian sangat bergantung pada bagaimana aparat menanggapi laporan dan keluhan dari masyarakat, terlebih dalam kasus yang menyangkut kehilangan orang terkasih.
Sebagai institusi penegak hukum, kepolisian memiliki tanggung jawab besar untuk menegakkan keadilan secara menyeluruh. Tidak hanya menindak pelaku kejahatan, tetapi juga memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat. Keluarga Rusti meyakini bahwa masih ada harapan dari pihak kepolisian untuk mengembalikan kepercayaan tersebut melalui penyelesaian kasus ini.
Dalam banyak kasus kriminal, waktu adalah faktor krusial. Semakin lama penanganan kasus, semakin sulit pula bagi aparat untuk mengungkap kebenaran. Oleh karena itu, penting bagi pihak kepolisian untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk pelacakan jejak pelaku, analisis forensik, hingga pemeriksaan saksi-saksi tambahan.
Keluarga juga berharap agar kasus ini tidak hanya menjadi angka dalam statistik kejahatan, melainkan sebagai panggilan nurani bagi semua pihak yang memiliki tanggung jawab atas keamanan dan keadilan di negeri ini. Nyawa Rusti tidak bisa kembali, namun keadilan yang ditegakkan bisa menjadi cahaya bagi keluarga yang ditinggalkan.
Selain itu, surat terbuka ini merupakan bentuk perjuangan moral keluarga untuk menyuarakan keresahan yang sering kali tenggelam di tengah hiruk-pikuk berita harian. Mereka ingin memastikan bahwa suara orang kecil juga didengar dan dipertimbangkan dalam sistem hukum yang adil dan beradab.
Kami, sebagai masyarakat sipil, turut mendukung permohonan keadilan yang disampaikan keluarga besar almarhumah Rusti. Harapan kami senada: agar aparat hukum segera bertindak tegas dan menjadikan kasus ini sebagai prioritas. Penangkapan pelaku adalah langkah pertama untuk menegakkan keadilan dan mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat.
Akhir kata, surat ini bukan hanya seruan keadilan untuk satu keluarga, tetapi juga cerminan dari kebutuhan mendesak akan sistem hukum yang responsif, adil, dan berpihak kepada korban. Keluarga Rusti kini menunggu, dengan sabar namun penuh luka, bahwa suara mereka akan didengar, dan keadilan akan ditegakkan.