
EDITORMEDAN.COM – Sudah hampir sebulan berlalu sejak insiden tragis yang menimpa Iman Kurnia Abadi (45), seorang tukang ojek pangkalan di Medan Belawan. Namun hingga kini, keadilan bagi almarhum dan keluarganya masih belum ditegakkan. Para pelaku pembegalan yang menyebabkan kematian Iman masih belum tertangkap.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa malam, 9 Juli 2025, di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan. Saat itu, Iman tengah mengendarai sepeda motornya seorang diri, diduga dalam perjalanan pulang usai mengais rezeki.
Tiba-tiba, sekelompok orang yang tidak dikenal melakukan aksi keji dengan melemparkan balok kayu ke arah Iman. Balok tersebut mengenai tubuh korban, mengakibatkan ia kehilangan kendali dan terjatuh keras ke permukaan jalan. Benturan keras itu menyebabkan luka serius di bagian kepala.
Warga yang menyaksikan kejadian langsung memberikan pertolongan dan membawa Iman ke rumah sakit. Namun setelah menjalani perawatan intensif selama dua hari, Iman dinyatakan meninggal dunia pada 11 Juli 2025.
Kepergian Iman meninggalkan duka mendalam, terutama bagi lima orang anaknya yang kini harus kehilangan sosok ayah pencari nafkah. Sang istri pun kini harus berjuang sendiri menata kehidupan keluarga yang porak-poranda akibat ulah para pelaku kejahatan yang hingga kini belum terungkap identitasnya.
Pihak keluarga terus berharap adanya perkembangan dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Mereka menuntut agar pelaku pembegalan segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Masyarakat sekitar juga mengaku resah dengan meningkatnya kasus kriminalitas di wilayah Medan Belawan, khususnya yang menyasar pengemudi ojek dan pekerja malam. Mereka mendesak aparat keamanan untuk meningkatkan patroli serta memberikan perlindungan lebih bagi warga.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada keterangan resmi terbaru dari kepolisian mengenai perkembangan penyelidikan kasus ini. Sementara itu, rasa keadilan yang dinanti oleh keluarga korban masih tertahan dalam ketidakpastian.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keamanan jalanan adalah tanggung jawab bersama, dan negara wajib hadir memberikan rasa aman bagi setiap warganya. Semoga keadilan bagi Iman Kurnia Abadi segera terwujud, dan para pelaku kejahatan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.