
Editormedan.com – Pemerintah Kota (Pemko) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memudahkan warganya merayakan momen Lebaran bersama keluarga. Pada tahun 2025, Pemko Medan akan kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis dengan tajuk “Mudik Bareng Pemko Medan 2025”. Program ini menyediakan kuota untuk 4.000 penumpang, memberikan kesempatan bagi warga Medan yang merantau untuk pulang kampung tanpa biaya.
Program mudik gratis ini telah menjadi tradisi tahunan yang dinantikan oleh banyak warga. Tujuannya tidak hanya untuk meringankan beban finansial, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Dengan fasilitas ini, diharapkan semakin banyak orang yang dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang bekerja di luar kota. “Pada Lebaran 2025 ini, Pemko Medan kembali menyelenggarakan kegiatan mudik gratis. Total kuota penumpang yang disiapkan pada tahun ini sebanyak 4.000 orang,” ujarnya pada Rabu (5/3/2025).
Kuota 4.000 penumpang ini akan dibagi secara merata untuk berbagai moda transportasi, termasuk bus, kereta api, dan kapal laut. Pemko Medan berkoordinasi dengan pihak penyedia layanan transportasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang selama perjalanan.
Suriono menambahkan bahwa pendaftaran mudik gratis akan dibuka beberapa bulan sebelum Lebaran. Warga yang berminat dapat mendaftar secara online melalui situs resmi Pemko Medan atau datang langsung ke kantor dinas terkait. “Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai jadwal pendaftaran dan persyaratannya,” jelasnya.
Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga Medan yang bekerja di luar kota, tetapi juga bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Pemko Medan berharap, dengan adanya program ini, tidak ada lagi warga yang kesulitan untuk pulang kampung saat Lebaran.
Selain menyediakan transportasi gratis, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan logistik selama perjalanan. Setiap penumpang akan mendapatkan paket makanan dan minuman untuk menunjang kebutuhan selama di perjalanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan para penumpang tetap sehat dan nyaman.
Tahun ini, Pemko Medan juga meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penyalahgunaan kuota atau praktik-praktik tidak terpuji lainnya. “Kami akan memastikan bahwa program ini benar-benar bermanfaat bagi warga yang membutuhkan,” tegas Suriono.
Program mudik gratis ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta dan organisasi masyarakat. Mereka turut berkontribusi dalam menyediakan fasilitas tambahan, seperti posko kesehatan dan tempat istirahat di sepanjang rute mudik.
Bagi warga Medan yang merantau, program ini menjadi angin segar di tengah tingginya biaya transportasi saat musim Lebaran. Mereka mengapresiasi langkah Pemko Medan yang konsisten dalam membantu warga merantau pulang ke kampung halaman.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. Dengan adanya transportasi terorganisir, jumlah kendaraan pribadi yang melintas di jalan raya diperkirakan akan berkurang, sehingga arus mudik menjadi lebih lancar.
Pemko Medan juga mengimbau warga untuk memanfaatkan program ini dengan bijak. Mereka diharapkan mendaftar sesuai dengan kebutuhan dan tidak melakukan pendaftaran ganda. “Kami ingin program ini benar-benar tepat sasaran,” ujar Suriono.
Tidak hanya itu, Pemko Medan juga akan menyediakan layanan informasi 24 jam selama masa mudik. Warga dapat menghubungi call center yang disediakan untuk mendapatkan informasi terkait jadwal keberangkatan, lokasi penjemputan, dan hal-hal lain yang diperlukan.
Program Mudik Gratis Pemko Medan 2025 ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, momen Lebaran dapat dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian.
Sebagai penutup, Suriono mengajak seluruh warga Medan untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin. “Mari kita jadikan momen Lebaran ini sebagai waktu untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan. Semoga program ini dapat membawa manfaat bagi kita semua,” pungkasnya.