
Editormedan.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) kembali menghadirkan program mudik gratis pada musim Angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan moda transportasi yang aman dan nyaman.
Selain mudik gratis, KAI juga menyediakan angkutan motor gratis sebagai upaya mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya. Dengan adanya layanan ini, masyarakat yang ingin membawa sepeda motor ke kampung halaman dapat mengirimkannya melalui jalur kereta api tanpa dikenakan biaya tambahan.
Manajer Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan KAI untuk memberikan layanan transportasi yang lebih baik kepada masyarakat, terutama saat momen Lebaran.
“Total tiket yang disediakan dalam program mudik gratis ini sebanyak 5.002 tiket untuk Kereta Api Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP, serta 2.071 tiket untuk Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP,” ujar As’ad Habibuddin, Sabtu (15/2/2025).
Mudik gratis ini akan berlangsung dalam beberapa tahap. Untuk Kereta Api (KA) Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai, keberangkatan tersedia pada tanggal 26 hingga 29 Maret 2025. Sementara itu, untuk perjalanan sebaliknya, Tanjung Balai – Medan, tersedia pada 5 hingga 7 April 2025.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama bagi mereka yang setiap tahun kesulitan mendapatkan tiket kereta api untuk mudik Lebaran. Dengan adanya program gratis ini, beban biaya perjalanan dapat berkurang secara signifikan.
Salah satu calon pemudik, Rina, warga Medan, mengaku sangat antusias dengan program ini. “Biasanya kalau mendekati Lebaran, tiket kereta cepat habis dan harganya juga naik. Dengan adanya program ini, kami jadi lebih tenang dan bisa pulang kampung tanpa khawatir biaya,” katanya.
Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya, terutama di jalur-jalur utama yang sering mengalami kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran.
Dengan tersedianya angkutan motor gratis, pemudik yang ingin menggunakan kendaraannya di kampung halaman tidak perlu repot mengendarainya dalam perjalanan jauh. Hal ini juga bisa mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan di perjalanan.
Pemprov Sumut berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini, karena kuota tiket yang disediakan terbatas.
Proses pendaftaran mudik gratis ini dilakukan secara online melalui situs resmi KAI dan aplikasi KAI Access. Pendaftaran dibuka dalam beberapa gelombang hingga kuota terpenuhi.
Sementara itu, bagi pemudik yang ingin mengirimkan motornya secara gratis, KAI telah menetapkan sejumlah syarat, seperti kelengkapan dokumen kendaraan serta prosedur pengiriman yang harus diikuti agar perjalanan berlangsung aman dan tertib.
KAI juga memastikan bahwa seluruh layanan yang disediakan dalam program ini tetap mengutamakan aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk mematuhi semua aturan dan ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 bisa lebih lancar dan menyenangkan. Masyarakat Sumatera Utara yang ingin pulang kampung kini memiliki alternatif transportasi yang lebih terjangkau dan nyaman.
Jika program ini berjalan sukses, tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun mendatang jumlah kuota tiket gratis akan ditambah agar semakin banyak warga yang bisa menikmati layanan ini.