
Editormedan.com– Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada 31 Maret 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara meningkatkan patroli di berbagai wilayah, terutama di Kota Medan dan sekitarnya. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kriminalitas yang kerap meningkat saat momen Lebaran.
Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, menyatakan bahwa patroli malam telah diperintahkan untuk diperketat guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami meningkatkan patroli di titik-titik rawan kriminalitas, baik di pusat kota, permukiman padat penduduk, hingga jalur-jalur utama yang digunakan masyarakat untuk mudik,” ujarnya di Medan, Sabtu (29/3/2025).
Patroli ini dilakukan dengan melibatkan berbagai satuan, termasuk Brimob, Sabhara, serta jajaran Polsek dan Polres di seluruh Sumatera Utara. Fokus pengamanan mencakup antisipasi tindak kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor, penjambretan, perampokan, serta aksi tawuran yang sering terjadi di malam takbiran.
Selain mengamankan wilayah perkotaan, polisi juga akan mengawasi aktivitas di pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan terminal angkutan umum, yang biasanya dipadati masyarakat menjelang Lebaran. Kehadiran petugas diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang berbelanja kebutuhan Lebaran atau bersiap untuk mudik.
Tidak hanya patroli darat, pihak kepolisian juga akan mengoptimalkan pengawasan melalui kamera CCTV yang tersebar di beberapa titik strategis. Dengan pemantauan digital ini, aparat dapat lebih cepat merespons apabila terjadi tindakan kriminal atau kerusuhan.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak keamanan lainnya, termasuk TNI dan Satpol PP, untuk memastikan situasi tetap kondusif hingga puncak perayaan Idul Fitri,” tambah Kombes Pol Rantau.
Selain menjaga ketertiban umum, patroli juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat kepadatan arus mudik. Oleh karena itu, polisi juga akan meningkatkan penjagaan di jalur-jalur utama yang menjadi rute keluar masuk kendaraan dari dan ke Sumatera Utara.
Polda Sumut juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam menjaga barang berharga mereka. “Jangan mudah terpancing provokasi, tetap hati-hati saat berada di jalan, dan segera laporkan jika melihat aktivitas mencurigakan,” kata Kombes Pol Rantau.
Untuk mengoptimalkan keamanan, sejumlah pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) telah disiapkan di berbagai titik strategis. Pos-pos ini akan menjadi tempat pemantauan sekaligus pusat informasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Salah satu warga Medan, Suhendra (40 tahun), mengapresiasi langkah kepolisian yang meningkatkan patroli menjelang Lebaran. Menurutnya, langkah ini sangat membantu mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap tindak kriminalitas yang kerap meningkat saat mendekati Hari Raya.
“Kami merasa lebih tenang dengan adanya patroli ini. Apalagi menjelang Lebaran biasanya banyak kejahatan seperti pencopetan dan begal. Semoga situasi tetap aman hingga setelah Lebaran nanti,” ujarnya.
Tak hanya itu, kepolisian juga melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui sosialisasi dan patroli dialogis, di mana petugas akan berkeliling sambil memberikan imbauan kepada warga untuk tetap menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Dengan berbagai upaya ini, Polda Sumut berharap perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berlangsung aman dan kondusif. Kepolisian akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman tanpa gangguan keamanan.
Situasi keamanan di Sumatera Utara akan terus dipantau hingga arus mudik dan balik Lebaran selesai. Jika ada kejadian darurat, masyarakat diimbau untuk segera menghubungi pihak kepolisian melalui layanan 110 atau mendatangi pos pengamanan terdekat.
Dengan sinergi antara aparat keamanan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan damai, penuh kebahagiaan, dan tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum.