EDITORMEDAN.COM – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, secara resmi melantik Togap Simangunsong sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara pada Jumat, 11 Juli 2025. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung VIP Bandara Kualanamu, Deli Serdang, dalam suasana khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemprov Sumut.
Togap Simangunsong menggantikan pejabat sebelumnya setelah melalui proses seleksi yang ketat dan penuh pertimbangan. Pelantikan ini sekaligus menandai langkah baru dalam kepemimpinan birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Gubernur Bobby menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan amanah sebagai Sekda.
“Penunjukan Pak Togap bukan tanpa alasan. Kami menilai beliau memiliki rekam jejak birokrasi yang kuat, berpengalaman, dan mampu menjadi motor penggerak administrasi pemerintahan,” ujar Bobby di hadapan para undangan dan awak media. Ia juga berharap agar Sekda baru dapat menjadi penghubung yang efektif antara kepala daerah dan seluruh perangkat daerah.
Togap Simangunsong sebelumnya dikenal sebagai birokrat senior dengan pengalaman panjang di berbagai posisi strategis. Selama bertahun-tahun, ia telah membuktikan kemampuannya dalam merumuskan kebijakan dan mengelola organisasi pemerintahan secara efektif. Sosoknya dianggap mampu menjaga stabilitas birokrasi sekaligus mendorong reformasi tata kelola pemerintahan.
Bobby Nasution menambahkan bahwa tantangan pemerintahan saat ini semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan figur Sekda yang tidak hanya paham terhadap sistem birokrasi, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan komitmen terhadap pelayanan publik. “Kami butuh Sekda yang siap turun langsung, sigap, dan berani mengambil keputusan,” tegas Bobby.
Usai dilantik, Togap menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. “Saya akan bekerja keras membantu Gubernur dalam menyukseskan visi dan misi pembangunan Provinsi Sumut, serta memastikan roda pemerintahan berjalan secara efisien dan transparan,” ujarnya.
Togap juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk bekerja sama dan saling mendukung. Menurutnya, sinergi antarinstansi adalah kunci utama keberhasilan pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses administrasi.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur, para Kepala OPD, pejabat Forkopimda, serta sejumlah tokoh masyarakat. Para undangan memberikan ucapan selamat kepada Togap, seraya menyatakan harapan agar di bawah kepemimpinannya, birokrasi Sumut menjadi lebih solid dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Beberapa pengamat kebijakan publik menyambut positif pengangkatan Togap sebagai Sekda. Mereka menilai bahwa langkah Gubernur Bobby merepresentasikan kehendak untuk memperkuat sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Diharapkan, Togap mampu menjadi katalisator perubahan birokrasi ke arah yang lebih baik.
Dalam konteks pembangunan daerah, peran Sekda sangat strategis. Ia bertugas mengoordinasikan program-program lintas sektor, mengawasi pelaksanaan anggaran, serta menjadi penanggung jawab tertinggi dalam administrasi pemerintahan. Oleh karena itu, keberhasilan Sekda akan berdampak langsung pada efektivitas pembangunan daerah.
Togap Simangunsong menyatakan bahwa salah satu prioritas awalnya adalah mempercepat sinkronisasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dan menyederhanakan proses birokrasi. Ia juga akan menitikberatkan penguatan pengawasan internal untuk mencegah praktik korupsi di lingkungan pemerintah.
Selain itu, Togap berkomitmen untuk mendorong budaya kerja yang berbasis pada kinerja. Ia menilai bahwa ASN harus diarahkan untuk menjadi pelayan publik yang berorientasi hasil, bukan sekadar menjalankan rutinitas administratif. “Kita harus bergerak cepat, karena masyarakat menuntut perubahan,” katanya.
Sebagai provinsi besar dengan tantangan pembangunan yang kompleks, Sumatera Utara memerlukan kepemimpinan yang solid di semua lini. Dengan pelantikan ini, harapan besar tertuju pada duet Bobby Nasution dan Togap Simangunsong untuk membawa birokrasi yang lebih efektif, efisien, dan berpihak pada rakyat.
Gubernur Bobby juga mengingatkan agar Sekda menjaga komunikasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari legislatif, swasta, hingga masyarakat sipil. Ia menilai bahwa pembangunan daerah akan berhasil jika dilakukan secara kolaboratif dan terbuka.
Pelantikan Togap Simangunsong sebagai Sekda Sumut menjadi tonggak baru dalam perjalanan pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Publik kini menanti langkah-langkah konkret dari Sekda baru dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat.